Sriwijaya FC Tidak berniat Tampung Pemain Naturalisasi PBR
---------------------------------------------------------------
#PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC tidak berminat menampung pemain Pelita Bandung Raya (PBR) jika mundur dari Indonesia Super League (ISL) musim ini. Alasannya, kuota 25 pemain Laskar Wong Kito telah cukup untuk mengarungi ISL.
"Kami tidak tertarik dengan pemain PBR karena 25 pemain sekarang kita nilai sudah cukup,"kata Direktur Teknik dan SDM PT. SOM, Muchendi Mahzareki, Selasa, (24/3).
Menurut putra Wakil Gubernur Sumsel ini, berdasarkan kesepakatan jajaran manajemen dan jajaran pelatih untuk mengarungi kompetisi putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2015 jumlah tersebut telah ditetapkan. Ia tidak ingin memboyong lagi pemain anyar untuk memperkuat tim apabila
tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
"Sampai saat ini, kita belum berminat karena memang itu sesuai kesepakatan. Tetapi bisa saja
berubah, sementara belum dulu,"ujarnya.
Namun, melihat pergerakan pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny "Bendol" Dollo yang tiba-tiba memberikan kepercayaan gelandang PBR, Kim Jeffrey Kurniawan untuk memperkuat Timnas. Hingga posisi Firman Utina sebagai kapten Timnas ikut tergadaikan oleh pemain naturalisasi asal Jerman itu seperti pertanda. Hal itu dijawab Muchendi, ia sendiri belum mendapatkan pertanda dari pelatih tentang maksud tersebut.
"Tidaklah, karena Om Benny pilih dia di timnas bukan untuk SFC. Karena kami belum mendapatkan kabar adanya niat tersebut. Menurut saya tidakla kita sudah cukup dengan pemain yang sekarang,"jawab Muchendi.
Muchendi mencermati mundurnya PBR tentunya akan berdampak besar kepada jadwal kick off ISL. Itu yang sekarang menjadi buah pemikiran jajaran manajemen.
"Kami hanya takut ISL lagi-lagi diundur. Kita meminta kebijakan PT. Liga Indonesia tetap menggeber kick off pada tanggal 4 April. Tentunya kami tidak ingin mundur lagi,"tegasnya.
Dilanjutkannya, secara pasti memang manajemen belum mendapatkan surat dari PT.Liga Indonesia terkait adanya salah satu kontestan ISL mundur. Tetapi berdasarkan informasi yang sampai ditelinga manajemen, masih ada enam klub masih melakukan verifikasi.
"PT.Liga mengatakan, kepada kami masih memverifikasi enam klub. Kejelasan mundur PBR belum kami terima. Sekali lagi kami tidak ingin jadwal mundru karena tidak baik untuk kondisi
kita,"pungkasnya.
---------------------------------------------------------------
#PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC tidak berminat menampung pemain Pelita Bandung Raya (PBR) jika mundur dari Indonesia Super League (ISL) musim ini. Alasannya, kuota 25 pemain Laskar Wong Kito telah cukup untuk mengarungi ISL.
"Kami tidak tertarik dengan pemain PBR karena 25 pemain sekarang kita nilai sudah cukup,"kata Direktur Teknik dan SDM PT. SOM, Muchendi Mahzareki, Selasa, (24/3).
Menurut putra Wakil Gubernur Sumsel ini, berdasarkan kesepakatan jajaran manajemen dan jajaran pelatih untuk mengarungi kompetisi putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2015 jumlah tersebut telah ditetapkan. Ia tidak ingin memboyong lagi pemain anyar untuk memperkuat tim apabila
tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
"Sampai saat ini, kita belum berminat karena memang itu sesuai kesepakatan. Tetapi bisa saja
berubah, sementara belum dulu,"ujarnya.
Namun, melihat pergerakan pelatih Sriwijaya FC (SFC) Benny "Bendol" Dollo yang tiba-tiba memberikan kepercayaan gelandang PBR, Kim Jeffrey Kurniawan untuk memperkuat Timnas. Hingga posisi Firman Utina sebagai kapten Timnas ikut tergadaikan oleh pemain naturalisasi asal Jerman itu seperti pertanda. Hal itu dijawab Muchendi, ia sendiri belum mendapatkan pertanda dari pelatih tentang maksud tersebut.
"Tidaklah, karena Om Benny pilih dia di timnas bukan untuk SFC. Karena kami belum mendapatkan kabar adanya niat tersebut. Menurut saya tidakla kita sudah cukup dengan pemain yang sekarang,"jawab Muchendi.
Muchendi mencermati mundurnya PBR tentunya akan berdampak besar kepada jadwal kick off ISL. Itu yang sekarang menjadi buah pemikiran jajaran manajemen.
"Kami hanya takut ISL lagi-lagi diundur. Kita meminta kebijakan PT. Liga Indonesia tetap menggeber kick off pada tanggal 4 April. Tentunya kami tidak ingin mundur lagi,"tegasnya.
Dilanjutkannya, secara pasti memang manajemen belum mendapatkan surat dari PT.Liga Indonesia terkait adanya salah satu kontestan ISL mundur. Tetapi berdasarkan informasi yang sampai ditelinga manajemen, masih ada enam klub masih melakukan verifikasi.
"PT.Liga mengatakan, kepada kami masih memverifikasi enam klub. Kejelasan mundur PBR belum kami terima. Sekali lagi kami tidak ingin jadwal mundru karena tidak baik untuk kondisi
kita,"pungkasnya.
INFO SRIWIJAYA FC
4/
5
Oleh
Alvino