Kenapa laga home SFC akhir-akhir ini jarang disiarkan live?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pihak stasiun tv swasta enggan untuk menyiarkan secara langsung.
Diantaranya adalah sepinya penonton di stadion serta kurang menariknya permainan SFC.
Jika kita flashback ke musim 2011/2012 lalu, kita bisa melihat seberapa seringnya laga SFC yang disiarkan secara langsung, bahkan seluruh laga kandang disiarkan secara langsung oleh stasiun tv swasta saat itu, hanya pertandingan di Papua dan di Aceh saja yang tidak disiarkan.
Apa penyebab pertandingan SFC waktu itu selalu disiarkan secara langsung?
Tak lain dan tak bukan karena superiornya penampilan SFC disetiap laga, aktraktifnya permainan setiap pemain SFC, serta didukung dengan animo penonton di Jakabaring yang selalu penuh setiap kali laga kandang. Hal itupun membuat stasiun tv swasta selalu melirik pertandingan SFC untuk disiarkan, karena punya nilai jual dengan menghiburnya permainan SFC serta atraktifnya para supporter SFC waktu itu, sehingga yang akan menyaksikan pertandingan tersebut bukan hanya pendukung SFC, tapi pendukung tim lain akan ikut menyaksikan pertandingan tersebut.
Namun sekarang, stasiun tv swasta sepertinya sudah mulai berpaling karena kondisi SFC saat ini. Kurang menghiburnya permainan SFC serta sepinya animo penonton di Jakabaring, menjadi kurang menarik untuk disiarkan, karena nilai jual siarannya sedikit menurun.
Satu-satunya cara untuk membuat stasiun tv swasta kembali tertarik menyiarkan seluruh pertandingan SFC, adalah dengan membuat suasana stadion GSJ kembali ramai dan nyaman, dengan begitu para pemain akan menjadi lebih semangat dalam bertandingan, serta bukan hal mustahil para pemain akan menunjukkan permainan yang sangat aktraktif dan menghibur.
Kalau sudah begitu, pertandingan SFC akan kembali bernilai jual tinggi, serta setiap mata akan selalu merindukan penampilan SFC. Disitulah titiknya, stasiun tv swasta tidak akan sungkan untuk memprioritaskan pertandingan SFC untuk disiarkan.
Pertnyaannya sekarang, bisakah kita membuat suasana Jakabaring seperti dulu?
Jangan hanya menyalahkan pihak lain, apalagi menyalahkan pemegang hak siar yang pilih kasih. Karena penyebabnya ada pada diri kita sendiri.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pihak stasiun tv swasta enggan untuk menyiarkan secara langsung.
Diantaranya adalah sepinya penonton di stadion serta kurang menariknya permainan SFC.
Jika kita flashback ke musim 2011/2012 lalu, kita bisa melihat seberapa seringnya laga SFC yang disiarkan secara langsung, bahkan seluruh laga kandang disiarkan secara langsung oleh stasiun tv swasta saat itu, hanya pertandingan di Papua dan di Aceh saja yang tidak disiarkan.
Apa penyebab pertandingan SFC waktu itu selalu disiarkan secara langsung?
Tak lain dan tak bukan karena superiornya penampilan SFC disetiap laga, aktraktifnya permainan setiap pemain SFC, serta didukung dengan animo penonton di Jakabaring yang selalu penuh setiap kali laga kandang. Hal itupun membuat stasiun tv swasta selalu melirik pertandingan SFC untuk disiarkan, karena punya nilai jual dengan menghiburnya permainan SFC serta atraktifnya para supporter SFC waktu itu, sehingga yang akan menyaksikan pertandingan tersebut bukan hanya pendukung SFC, tapi pendukung tim lain akan ikut menyaksikan pertandingan tersebut.
Namun sekarang, stasiun tv swasta sepertinya sudah mulai berpaling karena kondisi SFC saat ini. Kurang menghiburnya permainan SFC serta sepinya animo penonton di Jakabaring, menjadi kurang menarik untuk disiarkan, karena nilai jual siarannya sedikit menurun.
Satu-satunya cara untuk membuat stasiun tv swasta kembali tertarik menyiarkan seluruh pertandingan SFC, adalah dengan membuat suasana stadion GSJ kembali ramai dan nyaman, dengan begitu para pemain akan menjadi lebih semangat dalam bertandingan, serta bukan hal mustahil para pemain akan menunjukkan permainan yang sangat aktraktif dan menghibur.
Kalau sudah begitu, pertandingan SFC akan kembali bernilai jual tinggi, serta setiap mata akan selalu merindukan penampilan SFC. Disitulah titiknya, stasiun tv swasta tidak akan sungkan untuk memprioritaskan pertandingan SFC untuk disiarkan.
Pertnyaannya sekarang, bisakah kita membuat suasana Jakabaring seperti dulu?
Jangan hanya menyalahkan pihak lain, apalagi menyalahkan pemegang hak siar yang pilih kasih. Karena penyebabnya ada pada diri kita sendiri.
Info Sriwijaya Fc
4/
5
Oleh
Alvino