pengertian jaringan atau wireless
JARINGAN
KOMPUTER
·
Pengertian Wireless (Nirkabel)
Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel,
adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media
kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti
teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth
pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas
mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan
pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Peranti
yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah
komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain
sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk
mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa
terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan
tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka
(melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
·
Konfigurasi Wireless LAN
Wireless LAN sebagai ekstensi dari wired LAN. Dengan menggunakan Wireless LANs, pemakai portable PC
dapat:
1. Bergerak
bebas dalam area pelayanan WLAN
2. Menikmati
akses yang real time dengan kecepatan setara wired ethernet
3. Mengakses
semua resource dari wired LAN
4. Perbandingan
Wired LAN dengan Wireless LAN
Aspek Perbandingan
|
Wired
|
Wireless
|
Instalasi
|
Relative lebih sulit
|
Lebih mudah
|
Fleksibilitas
|
Terbatas
|
Lebih fleksibel
|
Cost
|
Lebih murah
|
Lebih mahal
|
Performance
|
Sangat bagus
|
bagus
|
Maintenance
|
Cukup besar
|
Lebih kecil
|
Security
|
Cukup bagus
|
Cukup bagus
|
Mobility
|
Terbatas (tidak memungkinkan)
|
Mendukung (jarak 100 m dari AP)
|
Wireless LAN dalam Gedung
·
Sejarah Jaringan
Nirkabel
WLAN diharapkan berlanjut menjadi sebuah bentuk
penting dari sambungan di banyak area bisnis. Pasar diharapkan tumbuh sebagai
manfaat dari WLAN diketahui. Frost & Sullivan mengestimasikan pasar WLAN
akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS dalam 1998 dan 1,6 milyar dollar di 2005.
Sejauh ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas, bandara-bandara,
dan tempat umum besar lainnya. Penurunan biaya dari peralatan WLAN jugahas
membawanya ke rumah-rumah. Namun, di Inggris UK biaya sangat tinggi dari
penggunaan sambungan seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan
di tempat tunggu kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas
diramalkan akan pulih, kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama.
Kota New York telah memulai sebuah pilot program untuk
menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet nirkabel. Perangkat WLAN
aslinya sangat mahal yang hanya digunakan untuk alternatif LAN kabel di tempat
dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan atau tidak memungkinkan. Seperti
tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang kelas, meskipun jarak tertutup
dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari itu menggunakan untuk gedung
kecil. Komponen WLAN sangat cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan banyak
di set-up sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share
sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga (pada saat yang sama tetap
kontrol akses berada di PC orang tua).
Pengembangan utama meliputi solusi spesifik industri
and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an digantikan dengan standar,
versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat artikel terpisah) dan HomeRF
(2 Mbit/s, disarankan untuk rumah, antahberantahdi Inggris ). Sebuah alternatif
ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini tidak berhasil di
pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s 802.11a (5 GHz) dan
standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.
·
Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka
jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda
berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.
·
Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun
koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat
dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara,
melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang
diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat
ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini
termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular
Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA).
Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third
generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming
yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan
standar global bagi teknologi 3G.
·
GSM (Sejarah GSM)
Tahun
Milestone
Milestone
1982 Terbentuknya GSM
1986 Uji lapangan
1987 TDMA dipilih sebagai akses metode
1988 Ditandatanganinya pemahaman memorandum
1989 Validasi sistem GSM
1990 Persiapan beroperasinya sistem GSM
1991 Sistem komersial di mulai
1992 Cakupan yang lebih besar kota/airports
1993 Cakupan berupa jalur utama jalan raya
·
Teknologi GSM
GSM memberikan suatu rekomendasi bukan suatu
persyaratan. GSM menspesifikasikan fungsi-fungsi dan antarmuka yang diperlukan
secara detail bukan mengarah ke perangkat keras yang digunakan. Alasan tersebut
didasari untuk membatasi para desainer sekecil mungkin namun tetap saja
memungkinkan para operator untuk membeli perangkat dari penyedia yang berbeda.
Jaringan GSM dibagi menjadi tiga sistem utama: sistem switching(SS), sistem
base station (BSS), dan sistem operasi dan support (OSS).
·
Kelebihan GSM
Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital dimana
penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja.
Sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh
pengguna lain.
1.
Sifatnya yang sebagai standar internasional
memungkinkan international roaming
2.
Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan
suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
3.
Keamanan sistem yang lebih baik Kualitas suara lebih jernih dan peka.
4.
Mobile (dapat dibawa kemana-mana)
·
Kelamahan GSM
1. Kualitas
datanya sering terjadi drop call
2. Keamanan
datanya mudah disadap
·
TDMA (Sejarah TDMA)
Time division multiple access
(TDMA) diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi (Telecommunications
Industry Association, TIA) yang terakreditasi oleh American
National Standards Institute(ANSI), adalah teknologi transmisi digital yang
mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing
saluran.dan menjadi salah satu metode utama
yang digunakan oleh jaringan digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital dihubungkan ke
pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital
tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan
metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam
slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam
pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, faksimili, layanan pesan singkat(sms),
dan pesan siaran.
·
Teknologi TDMA
Setiap daerah layanan dalam sistem telepon seluler dibagi menjadi beberapa kolom. Setiap kolomnya
digunakan kurang lebih satu hingga tujuh kali dari kanal-kanal yang tersedia.
Kolom telepon digital merubah panggilan telepon menjadi digital sebelum
berhubungan. Kolom ini menyediakan tempat yang besar dan dengan baik menaikkan
kapasitas dari setiap kolom. TDMA mengambil setiap kanal dan membelahnya
menjadi tiga kali celah. Setiap pembicaraan di telepon mendapat sinyal radio untuk
satu hingga tiga kali, dan sistem tersebut secara cepat merubah dari satu
telepon ke telepon yang lain. Hal ini diserahkan ke time-division multiplexing. Karena sinyal digital sangat ditekan, pergantian
diantara tiga pembicaraan yang berbeda di telepon disempurnakan dengan tidak
menghilangkan informasi . Hasilnya berupa sistem yang mempunyai tiga kali dari
kapasitas sebuah sistem analog dan
menggunakan kanal yang sama tanpa TDMA. Sebuah kolom yang menggunakan TDMA
dapat menangani 168 penggilan yang tidak teratur secara menyeluruh. TDMA juga
digunakan dalam GSM yang merupakan dasar dari PCS (Personal
Communication Service). Dengan PCS, kanalnya dibagi menjadi delapan
bagian.
Pengoperasian TDMA membutuhkan kontrol outlink semua
bagian pengatur yang berisi beberapa informasi kontrol. Pembawa outlink ini
juga memiliki struktur bingkai yang menyediakan informasi waktu akurat untuk
semua bagian pengontrol. Peralatan teleport sentral komputer VSAT mengatakan ke
setiap situs slot waktu khusus untuk digunakan dalam struktur TDMA dan rencana
informasi ini disiarkan ke semua bagian secara berkala. Rencana waktu ledakan
mungkin sudah ditetapkan, sehingga setiap bagian mengalokasikan proporsi
tertentu dari keseluruhan struktur waktu TDMA atau mungkin bersifat dinamis,
dimana slot waktu yang ditempatkan, disesuaikan sebagai tanggapan terhadap
kebutuhan lalu lintas setiap bagian.
·
Keungulan TDMA
TDMA didesain untuk digunakan di setiap lingkungan dan
situasi, dari penggunaan tanpa kabel di daerah bisnis ke pengguna yang sering
bepergian pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan (TOL).
Keunggulan lain dari TDMA selain meningkatkan
efisiensi hubungan, dibandingkan dengan teknologi seluler lain.
·
Kelemahan TDMA
Penggunaan dari celah waktu yang sudah ditetapkan
membuat sulit untuk mengendalikan panggilan ke kolom berikutnya, menambah
kemungkinan dari sebuah panggilan akan terputus ketika panggilan tersebut
bergerak diantara kolom – kolom.
TDMA merupakan pokok dari penggabungan bagian-bagian
distorsi, yang berdampak ketika potongan dari perbincangan melompat
mengelilingi bangunan dan kesulitan lainnya seperti sikap pada saat
perbincangan sampai pada telepon dari urutan.
·
CDMA
Tidak seperti konsep pendahulunya yaitu FDMA dan TDMA
yang mengalokasikan frekuensi tertentu (Ditambah alokasi slot waktu untuk TDMA)
dalam proses transmisi data, pada CDMA data dibagi menjadi potongan-potongan
kecil, kemudian disebar sehingga menduduki banyak frekuensi diskrit dalam
jangkauan tertentu. Proses penyebaran (spreading) ini dilakukan
menggunakanspreading code untuk menyebar data s ebelum transmisi
dilakukan. Tiap potongan 7data yang
tersebar memiliki kode unik yang disebut Pseudo Random Noise Codeatau
disebut juga PN Code untuk mengidentifikasi tiap sinyal yang
dikirim. Pada bagian penerima, digunakan correlatoruntuk menyusun
data yangtersebar itu sesuai dengan susunannya semula berdasarkan PN Code-nya.Pada
proses ini digunakan bandpassfilter untuk memilih sinyal yang akan
digunakan. Sinyal yang diinginkan akan dinaikkan dayanya sedangkansedangkan
sinyal yang tidak diinginkan akan dianggap noise.
·
Kelebihan CDMA
1. Hanya
membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
3. Dapat
bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard
time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band)
untuk menjaga intervensi antarkanal
4. Tidak
membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
5. Memiliki
kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
6. Memiliki
proteksi dari proses penyadapan
·
Kekurangan CDMA
Luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari
berapa pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang
menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru- paru yang
akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara ke luar. Kalau
penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan kembali
meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal
karena malah mempersempit cakupan.
Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung
dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas
cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi 1.900 MHz,
cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan
450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga
120 km dengan antena khusus.
·
Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat
koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan
(contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus
universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga
yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai
backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan
yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data.
Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak
diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti
multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint
distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE
802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi
bagi teknologi-teknologi tersebut.
·
Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun
jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam
lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara
atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi
kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai
suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai
lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua
cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card
radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi
sebagai bridge antara stasiun- stasiun dan network backbone yang ada saat
itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa
pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu
jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan
akses ke sumber daya jaringan.Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11
untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2
megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru
yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui
frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a,
yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps
melalui frekuensi 5 GHz.
·
Wireless Personal Area Networks (WPANs)
Teknologi
WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi
peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan
dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS
adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10
meter. Saat ini,dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth
dan cahaya inframerah.
Bluetooth
merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampaidengan jarak 10 sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan
melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh
suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana
mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999.
Cara
alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1
meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.Untuk
menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok
kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis
pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah
untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan
bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.
·
Layanan Pengembangan Wireless
1. Hotspot
Hotspot merupakan coverage area yang dimiliki access
point agar komputer dengn perangkat wireless disekitar dapat terkoneksi
internet. Hotspot menyediakan layanan wireless LAN dan internet secara gratis
maupun dengan biaya. Area Hotspot biasanya menggunakan tempat area umum
(seperti ruang lobby, area parkir, kantin dll) agar perangkat WLAN yang
digunakan user bisa melakukan akses kelayanan Access Point. Ada 3 range
frekuensi umum yang dalam tranmisi wireless yaitu :
1) Frekuensi
microwave dengan range 2–40 GHz, cocok untuk tranmisi point- to point.
2) Frekuensi
dalam range 30 MHz – 1 GHz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini
ditujuan untuk range broadcast radio.
3) Range
frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 GHz untuk aplikasi local, adalah
spectrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point
dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
2. Bluetooth
Sebuah teknologi wireless yang mampu menyediakan
layanan komunikasi data dan suara dengan jarak jangkauan yang terbatas.
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang
beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific
and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host
bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat
berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan
untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth
mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data
yang lebih rendah. Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi
Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi
yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang
satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh
IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh bluetooth bekerja pada frekuensi
2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical).
3. Infrared
Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang
memodulasikan no-coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk
garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya.
·
Media Piranti Wireless
1.
Access Point
Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio
ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server ý Biasanya
berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan
radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN
kabel atau broadband ethernet.
2.
Antenna
Digunakan untuk mengkonversi signal high frekuensi (RF)
dalam transmisinya sebagai gelombang di udara. Tipe antena akan menentukan pola
radiasi gelombang seperti omnidirectional, bidirectional, atau unidirectional.
·
Keamanan Jaringan Wirreles
Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan
komputer nirkabel di rumah mereka (wireless home network) yang mana bisa segera
digunakan oleh mereka untuk terhubung ke internet. Contohnya si Agung, karyawan
salah satu perusahaan TI di Surabaya telah berlangganan akses internet ADSL
melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem ADSL yang dilengkapi pula dengan
fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena dia memiliki dua
buah komputer di rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah
dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan semuanya terhubung ke
internet melalui access point yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga
memiliki sebuah PDA yang mana terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA
nya ketika dia di rumah. Tepatlah jika ia membangun access point di rumahnya
sendiri. Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah
jaringan nirkabel atau access point yang dia buat? Jangan-jangan di sebelah
rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau juga malah ikut menikmati akses
internet dengan gratis. Untuk itu melalui tulisan kali ini akan disajikan
beberapa tips yang berhubungan dengan jaringan nirkabel di rumah Anda.
·
Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti
pulausernamenya)
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah
access point atau router. Untuk melakukan set up dari peralatan access point
ini, maka vendor dari access point device akan memberikan suatu interface yang
berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam interface ini maka Anda harus
mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada beberapa kasus,
peralatan access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username dan
password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda harus
mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila perlu Anda juga
ubah username yang ada.
·
Aktifkan-enkripsi
Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk
dari keamanan data. Intinya enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada
jaringan nirkabel sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi
saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security yang bisa Anda gunakan
sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam jaringan nirkabel Anda
juga menggunakan setting security yang sama seperti yang digunakan pada access
point.
·
Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama
jaringan yang disebut dengan SSID. Vendor biasanya memberi nama produk access
point mereka dengan suatu default SSID. Sebagai contoh, SSID yang dirilis oleh
Linksys biasanya adalah "linksys". Kenyataannya memang apabila
seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol jaringan
tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang
hacker, apabila melihat suatu SSID yang masih default, maka itu indikasi bahwa
access point tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk
dibobol. Ganti SSID default Anda segera setelah Anda menset-up access
point.
·
Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu
identifikasi yang unik yang dinamakan "physical address" atau MAC
address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC address dari peranti
yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti dengan MAC address
tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda. Misalnya
PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC address PDA
Anda ke dalam filter MAC address pada access point Anda. Jadi yang bisa
terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga
tetap hati-hati, karena hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk
mengakali filtering ini. 14
·
Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router
biasanya akan membroadcast SSID secara reguler. Fitur ini memang
sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi pada area tersebut
bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda yang mana
SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu
diaktifkan karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda
atau juga mencegah orang lain menumpang jaringan internet Anda dengan gratis.
Anda bisa nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini demi keamanan jaringan
Anda.
·
Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk
memberikan alamat IP secara otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke
jaringan nirkabel. Ini memang cara yang cepat dan mudah bagi jaringan Anda,
tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker untuk mendapatkan alamat IP
yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa mematikan fitur DHCP pada
acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan set pula peranti
Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point dengan rentang alamat-alamat
IP yang fix tadi.
·
Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai
keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi
untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan nirkabel Anda. Anda harus
meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar ruang tengah dari
rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di dekat
jendela, karena akan semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar
rumah.
·
Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak
digunakan
Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan
mematikan peralatan jaringan atau access point ketika sedang tidak digunakan.
Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan rumah dengan Wi-Fi yang menyala,
walaupun itu untuk keperluan download data. Access point yang menyala tanpa ada
yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.
Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer
Nirkabel sebagai pelengkap yang efektif dan alternatif menarik dibandingkan
Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer Nirkabel menyediakan semua fungsi
yang dimiliki oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa perlu terhubung secara
fisik. Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang
sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks. Menawarkan konektivitas distribusi data dan roaming.
Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan yang dicakup oleh
jaringan, juga memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan untuk
berpindah dengan pengetahuan penggunanya.
·
Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel
1. Jaringan
wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :
Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya
mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup
keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat,
mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency
reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan
ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen
elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang
besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak
sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik
antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi
keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat
dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread
spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini
dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
2.
Yang unik dari media transmisi wireless adalah :
1) Sinyalnya
terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara
pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima
(gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan
IR).
2) Bersifat broadcast akibat
pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat
menerima sinyal dari pengirim.
3) Sinyal
pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya
menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki
polarisasi.
4) Mengalami
gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari
pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terp